Printer Laser Shot LBP6750DN & LBP6000

MEMILIH sebuah printer bijak bukan hanya dituntut dari kemampuannya mencetak cepat, tetapi kita juga harus melihat teknologi yang dibenamkan dan ciri-ciri ekonomi yang menyokongnya.
Printer LBP6000

Bicara hal tersebut, PT Datascrip menawarkan dua produk Canon Laser Printer terbarunya,yakni LBP6750DN dan LBP6000.Datascrip meyakini bahwa keduanya layak disebut printer cerdas lantaran memiliki banyak keunggulan. Untuk memenuhi kebutuhan cetak yang
tinggi, Laser Shot LBP6750DN bisa menjadi pilihan. Alasannya, mesinnya mengadopsi teknologi Canon Fast Ultra Rendering (UFR II) yang mampu mendistribusikan pengolahan data dari printer ke komputer. Imbasnya, printer dapat mencetak dokumen sampai 40 halaman per menit pada ukuran kertas A4 dengan hasil cetakan pertama kurang dari 7,5 detik.
Director Canon Division PT Datascrip Merry Harun menuturkan, printer seharga Rp7,9 juta ini menggabungkan built-in interface network,yang tidak hanya memungkinkan pencetakan melalui Ethernet dari setiap PC yang telah terhubung ke jaringan,juga memungkinkan administrator untuk memonitor status printer dan toner. Dilengkapi dengan 5-line LCD displayyang cukup besar,pengguna dapat memperoleh panduan dalam mengoperasikan LBP6750DN melalui teks dan animasi.Pada bagian bawah printer dilengkapi paper cassette trays yang makin mempermudah pencetakan dalam jumlah banyak. Merry mengatakan, multipurpose tray mampu menampung 100 lembar kertas,sedangkan standard cassettebisa sampai 500 lembar kertas.
Printer LBP6750DN

Bahkan, dengan opsional paper feeder bisa menampung total 1.600 lembar kertas. Tidak hanya kekuatan High Speed Automatic Duplex Printing yang mendukung kinerjanya,LBP- 6750DN juga mampu menghemat waktu dan biaya saat mencetak dokumen dua sisi. Selaras prinsip hemat energi yang Canon terapkan pada produknya ini, printer berdimensi 454 x 424 x 342 milimeter (mm) ini hanya mengonsumsi listrik sebanyak 13 watt pada modus siaga dan hanya 2 watt selama sleep mode. Sementara Laser Shot LBP- 6000,dia mengatakan,dikemas dengan desain yang kompak dan kecil. Desain inilah yang sangat memungkinkan untuk digunakan di ruang kerja yang terbatas.
�Mencetak 18 lembar kertas per menitnya dan dengan resolusi cetak 2.400 x 600 dpi,printer ini lebih ditujukan untuk pemakaian personal walaupun juga tetap bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan kantor,� kata Merry. Canon menanamkan fitur Driver CAPT 3.0 yang bisa mengambil alih proses konversi data pencetakan dari printer ke komputer. Jadi, kinerja printer menjadi lebih cepat. Penggunaan teknologi Canon Fixing On-demand memberikan kontribusi untuk efisiensi energi LBP6000 dan kinerja cepat.Mesin ini menghabiskan daya hanya 1,6 watt pada modus siaga dan 1,3 watt saat sleep mode.
Printer yang dibanderol Rp1.550.000 tersebut,dia menyebutkan, hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk warming up. Selain itu,printer ini responsif dan hanya membutuhkan waktu 7,8 detik guna mendapatkan cetakan pertama.