ilustrasi
TOKYO - Meningkatnya penjualan smartphone yang dilengkapi kamera beresolusi tinggi, membuat perusahaan kamera Canon dibuat pusing, lantaran penjualan jeblok. Karena itulah Canon
harus memutar otak denganmeluncurkan handset kamera multifungsi dengan berbagai fitur dan spesifikasi canggih.
VIXIA mini adalah compact personal camcorder terbaru pabrikan Canon yang memiliki berat hanya 6,3 ons dan dilengkapi dengan kamera beresolusi12,8 megapiksel.
Personal camcorder ini sengaja dibuat untuk memukul balik pasaran smartphone berkamera canggih yang sebelumnya telah banyak merugikan laba Canon. VIXIA mini sengaja dibuat seukuran, bahkan lebih kecil dari kebanyakan smartphone namun memiliki spesifikasi dan fitur yang lebih hebat di bidang kamera.
VIXIA mini didesain untuk video, foto, dan audio berkualitas tinggi yang juga sudah disematkan Wi-Fi untuk mengunggah langsung hasil jepretan ke dunia maya.
David Porter, Marketing Manajer Canon, mengatakan yang membedakan kamera VIXIA mini dengan kamera iPhone atau Android adalah hasil gambar dari jepretan kamera. �Kami menanamkam sensor berteknologi canggih di kamera ini dengan prosesor Digic 4,� kata Porter.
Meskipun didesain untuk dapat digenggam dengan satu tangan layaknya ponsel, VIXIA mini juga bisa ditancapkan pada tripod untuk memudahkan pengguna memotret objek. Selain itu, layarnya juga bisa digerakan dan diputar sesuai keingininan.
�Layar yang bisa dimiringkan dan diputar ke belakang memungkinkan seseorang melihat rekaman yang sedang menyorot dirinya,� lanjut Porter seperti dikutip Techhive.
VIXIA mini memiliki fitur yang tak kalah beragam seperti yang ada pada smartphone. Seperti mode spesial untuk memotret makanan dan fesyen, sports, dan mode macro. Kamera ini juga bisa merekam dengan dua kecepatan pada mode slow motion, yakni 1/4x (VGA), dan �(720p).
Sedangkan untuk merekam segala gerakan cepat juga disediakan kecepatan 4x dan 2x yang bisa menghasilkan gerakan lambat dari objek yang melintas cepat.
VIXIA mini juga memiliki fitur kamera fisheye dengan F/2,8 dan lensa selebar 15mm, yang dapat merekam video dengan 160 derajat, dan memotret dalam jarak pandang seluas 170 derajat. Kamera juga dapat merekam gambar kualitas HD MP4 dengan 12,8 megapiksel sensor CMOS 1/2.3 inchi dan prosesor Canon Digic 4.
Kamera ini didukung dengan micro SD card, SDHC dan SDXC. Hasil kamera foto sebesar 12 megapiksel, namun 2 megapiksel untuk mode close up, dan 2.76 megapiksel untuk mode close-up still.
Batera VIXIA mini mampu merekam gambar selama 45 menit. Audio VIXIA mini disematkan microphone stereo 256 kbps, atau 128 kbps pada format MPEG2. Audio juga memiliki mode Audio Scene Select untuk merekam percakapan, musik, atau pidato dengan sangat jernih.
VIXIA mini juga dilengkapi dengan aplikasi untuk mengunggah hasil rekaman seperti Canon Movie Uploader, dan CameraAcces2 untuk mengunggah foto. VIXIA mini juga bisa dikontrol melalui smartphone dengan koneksi HDMI.
Canon VIXIA mini tersedia dengan pilihan warna hitam dan putih dan dibanderol seharga USD300 pada September mendatang.
VIXIA mini adalah compact personal camcorder terbaru pabrikan Canon yang memiliki berat hanya 6,3 ons dan dilengkapi dengan kamera beresolusi12,8 megapiksel.
Personal camcorder ini sengaja dibuat untuk memukul balik pasaran smartphone berkamera canggih yang sebelumnya telah banyak merugikan laba Canon. VIXIA mini sengaja dibuat seukuran, bahkan lebih kecil dari kebanyakan smartphone namun memiliki spesifikasi dan fitur yang lebih hebat di bidang kamera.
VIXIA mini didesain untuk video, foto, dan audio berkualitas tinggi yang juga sudah disematkan Wi-Fi untuk mengunggah langsung hasil jepretan ke dunia maya.
David Porter, Marketing Manajer Canon, mengatakan yang membedakan kamera VIXIA mini dengan kamera iPhone atau Android adalah hasil gambar dari jepretan kamera. �Kami menanamkam sensor berteknologi canggih di kamera ini dengan prosesor Digic 4,� kata Porter.
Meskipun didesain untuk dapat digenggam dengan satu tangan layaknya ponsel, VIXIA mini juga bisa ditancapkan pada tripod untuk memudahkan pengguna memotret objek. Selain itu, layarnya juga bisa digerakan dan diputar sesuai keingininan.
�Layar yang bisa dimiringkan dan diputar ke belakang memungkinkan seseorang melihat rekaman yang sedang menyorot dirinya,� lanjut Porter seperti dikutip Techhive.
VIXIA mini memiliki fitur yang tak kalah beragam seperti yang ada pada smartphone. Seperti mode spesial untuk memotret makanan dan fesyen, sports, dan mode macro. Kamera ini juga bisa merekam dengan dua kecepatan pada mode slow motion, yakni 1/4x (VGA), dan �(720p).
Sedangkan untuk merekam segala gerakan cepat juga disediakan kecepatan 4x dan 2x yang bisa menghasilkan gerakan lambat dari objek yang melintas cepat.
VIXIA mini juga memiliki fitur kamera fisheye dengan F/2,8 dan lensa selebar 15mm, yang dapat merekam video dengan 160 derajat, dan memotret dalam jarak pandang seluas 170 derajat. Kamera juga dapat merekam gambar kualitas HD MP4 dengan 12,8 megapiksel sensor CMOS 1/2.3 inchi dan prosesor Canon Digic 4.
Kamera ini didukung dengan micro SD card, SDHC dan SDXC. Hasil kamera foto sebesar 12 megapiksel, namun 2 megapiksel untuk mode close up, dan 2.76 megapiksel untuk mode close-up still.
Batera VIXIA mini mampu merekam gambar selama 45 menit. Audio VIXIA mini disematkan microphone stereo 256 kbps, atau 128 kbps pada format MPEG2. Audio juga memiliki mode Audio Scene Select untuk merekam percakapan, musik, atau pidato dengan sangat jernih.
VIXIA mini juga dilengkapi dengan aplikasi untuk mengunggah hasil rekaman seperti Canon Movie Uploader, dan CameraAcces2 untuk mengunggah foto. VIXIA mini juga bisa dikontrol melalui smartphone dengan koneksi HDMI.
Canon VIXIA mini tersedia dengan pilihan warna hitam dan putih dan dibanderol seharga USD300 pada September mendatang.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.