Jumat, 07 Desember 2012

Tips seputar printer inkjet


Apa yang kita dapatkan dari sebuah skenario dimana membeli tinta printer hampir sama seperti membeli printer baru?  Dengan pemakaian efektif yang Anda lakukan, Anda akan tahu mengapa tidak harus menghabiskan begitu banyak uang hanya untuk membeli tinta printer.  Berikut tips yang harus Anda ketahui seputar printer dan tinta inkjet:

1. Printer inkjet dijual dengan harga sangat murah, namun dengan harga katrid pengganti yang agak mahal, sehingga banyak orang menyimpulkan adalah lebih murah mengganti
printer daripada bolak-balik membeli tinta baru?  Sangat masuk akal.  Dan dari perdebatan itu, kesimpulan yang lebih sangat masuk akal adalah: Lebih baik membeli printer baru dengan harga murah yang dilengkapi katrid baru daripada membeli katrid pengganti bermerk yang sangat mahal untuk printer mahal.


2. Ide untuk membeli printer baru setiap kali tinta catridge habis memang sangat tidak praktis dan boros.  Tapi itu adalah salah satu solusi menarik jika melihat harga jual printer yang ada saat ini.  Apalagi printer baru juga menyertakan apa yang dinamakan starter katrid yang ternyata isinya tak selalu penuh, dan hanya dalam jumlah tinta yang layak pakai.

3. Printer inkjet membutuhkan satu tinta hitam dan selongsong tinta warna untuk bekerja.  Ketika salah satu tinta habis, mengering, atau hasil cetakan yang pecah-pecah Anda mungkin membuangnya dan menggantinya dengan katrid kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.  Sudah setara kah harga katrid yang Anda gunakan dengan harga 1 buah printer berkualitas?

4. Satu hal yang patut diingat adalah printer jenis apa yang Anda akan beli.  Jangan terpengaruh oleh banyaknya iklan yang mengatakan belilah printer inkjet murah dengan hasil cetak yang mengesankan dan nyata. Jika kemudian Anda enggan untuk membeli tinta pengganti asli dengan harga mahal dan lebih memilih membeli katrid sejenis produksi pihak ketiga dengan harga murah, daripada mengambil resiko seperti itu, lebih baik untuk berbelanja dengan cerdas dan mengubah kebiasaan mencetak Anda untuk memaksimalkan output printer Anda.

5. Jika printer Anda memungkinkan untuk menyesuaikan resolusi, cobalah merendahkannya hingga 300 dpi (dot per inch) atau kurang.  Hasil print masih nyaman untuk dibaca, dan Anda berhasil memperlambat printer untuk mengkonsumsi banyak tinta.

6. Gunakan opsi preview sebelum mencetak dokumen untuk menghemat dan menghindar dari kesalahan mencetak.  Dan tentu saja, selalu bertanya pada diri sendiri apakah benar-benar membutuhkan salinan fisik dokumen sebelum mencetaknya.  Jika Anda memperhatikan tentang hal ini, Anda akan terkejut dengan munculnya ide baru tentang bagaimana menghemat biaya cetak.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.