Untuk itu dibutuhkan kamera yang mampu mengambil gambar selama jalan-jalan dan travelling. Saat hendak memilih kamera untuk jalan-jalan, biasanya Anda akan bingung memilih kamera yang sesuai dengan kegunaan. Jangan terburu-buru memilih kamera travelling, pahami dulu seluk beluk kamera serta fitur apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang hasil foto selama jalan-jalan.
Berikut 10 fitur yang patut ada di kamera ketika Anda jalan-jalan.
1. Wide Lens (Lensa sudut lebar)
Sesuai namanya lensa ini bisa mencakup sudut gambar yang luas sehingga bisa memasukkan area yang luas dalam satu bidang foto. Fokal lensa yang bisa dibilang lebar adalah antara 10-30mm. Lensa sudut lebar biasanya digunakan untuk foto indoor (karena keterbatasan ruangan) dan landscape dan panorama alam yang lebar.
2. Lensa zoom panjang
Fitur ini sangat berguna bagi Anda yang gemar memotret obyek-obyek jauh yang sulit dijangkau, seperti satwa liar atau acara budaya yang tidak memungkinkan Anda untuk mendekati obyek. Pada umumnya, kamera saku hanya memiliki zoom antara 3-5 x. Namun saat ini ada kamera yang memiliki zoom lebih dari 10x, bahkan sudah ada yang lebih dari 20x. Semakin panjang zoomnya, semakin mengasyikkan dalam mencari obyek yang natural.
3. Diafragma Lensa (Bukaan)
Bukaan ini menentukan berapa banyak cahaya yang bisa masuk. Makin lebar bukaannya, makin banyak cahaya yang masuk dan makin tercipat efek bokeh, yaitu fokus yang tajam pada obyek utama dan blur pada latar belakang. Diafragma ditentukan dengan nilai f, seperti f/3.2. Makin kecil nilainya, makin besar bukaannya.
4. HDR
Pernahkan melihat foto orang dengan latar belakang pemandangan indah di saat matahari terbenam atau terbit ? Ini bukan hal mudah dilakukan, karena adanya perbedaan pencahayaan pada orang dan matahari. Fitur HDR atau High Definition Range memiliki kemampuan memungkinkan secara otomatis menghasilkan foto dengan pencahayaan lebih merata.
5. Panorama
Bayangkan Anda sedang berada di puncak gunung dan ingin mengabadikan pemandangan dengan sudut pandang yang luas. Fitur panorama memungkinkan untuk mengambil beberapa foto dengan teknik sweep atau menggeser kamera dari kiri ke kanan sambil menahan tombol shutter dan menggabungkan foto-foto tersebut untuk membentuk foto panorama secara langsung di kamera. Fitur ini sangat menarik untuk wisata alam pegunungan dan pantai. Dan setelah jadi, cocok pula digunakan pada timeline picture untuk halaman facebook.
6. Water proof, dust proof, shock proof
Fitur ini berguna bagi yang hobby wisata alam dan olahraga air. Kemampuan tahan air (waterproof) rata-rata antara 3-10 meter, tahan goncangan (shockproof) jika dijatuhkan dari ketinggian 1-3 meter dan anti debu (dustproof) sangat cocok untuk memotret di berbagai kondisi.
7. GPS
fitur GPS yang ditanamkan secara built-in pada kamera membantu memudahkan pengguna untuk melacak lokasi di mana foto tersebut diambil. Jadi Anda bisa memberi petunjuk pada foto yang berguna bagi teman-teman Anda untuk mendapatkan lokasi foto tersebut.
8. Macro
Fitur Macro akan berusaha mendapat foto dengan jarak fokus terdekat. Dengan mode Macro bisa didapat latar belakang yang out of focus (bokeh) apalagi bila jarak antara obyek yang difoto dengan latar belakangnya cukup jauh. Jarak fokus ada yang bisa 10 cm dan ada yang bahkan bisa 1 cm.
9. ISO
Ini menentukan kepekaan sensor terhadap cahaya. Nilai ISO tinggi berarti kamera bisa digunakan untuk memotret dalam kondisi cahaya suram. Penggunaan ISO 1600 sudah cukup baik kondisi low light, namun jika sering memotret malam hari lebih baik mencari kamera hingga ISO 3200 atau lebih.
10. Burst mode
Burst mode merupakan fitur kamera digital untuk mengambil beberapa gambar sekaligus dalam waktu singkat. Misalnya Anda ingin mengambil sekaligus 10 foto dalam waktu 3 detik. Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil gambar obyek yang bergerak dengan cepat. Istilah lainnya adalah continuous shooting mode. Fitur ini sangat berguna untuk memotret pertandingan olahraga.
Berikut ini Top 10 Kamera Digital Travel Zoom
(Urutan berdasar harga)
1. CANON PS SX240 HS Rp2,245,000
2. OLYMPUS SZ 14 + 8g Rp2,395,000
3. NIKON S9300 Rp2,395,000
4. CANON PS SX260 HS Rp2,545,000
5. PANASONIC TZ30 + 4g+ case Rp3,570,000
6. SONY DSC-HX 10V Rp3,655,000
7. OLYMPUS SZ 31 MR + 8g Rp3,695,000
8. FUJI F770 EXR + 8g Rp3,775,000
9. SONY DSC-HX 20V + 4g + tas Rp4,590,000
10.SAMSUNG GC100 Rp5,450,000
(Urutan berdasar harga)
1. CANON PS SX240 HS Rp2,245,000
2. OLYMPUS SZ 14 + 8g Rp2,395,000
3. NIKON S9300 Rp2,395,000
4. CANON PS SX260 HS Rp2,545,000
5. PANASONIC TZ30 + 4g+ case Rp3,570,000
6. SONY DSC-HX 10V Rp3,655,000
7. OLYMPUS SZ 31 MR + 8g Rp3,695,000
8. FUJI F770 EXR + 8g Rp3,775,000
9. SONY DSC-HX 20V + 4g + tas Rp4,590,000
10.SAMSUNG GC100 Rp5,450,000
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.