1. CD-ROM (Read Only Memory) Drives
Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM.
Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, danpolycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresan.
2. CD-RW (Read/Write) Drives
Dalam proses merekam CD tidak seperti mengcopy namun dinamakan membakar CD (burning CD). Untuk bisa merekam ke dalam CD dibutuhkan software pembakar CD (burning tool) seperti Nero, Clone CD, dll.
KECEPATAN | MEGABYTES/s | MEGABIT/s | MEGABIBIT/s |
1 X | 0.15 | 1.2 | 1.2288 |
2 X | 0.3 | 2.4 | 2.4576 |
4 X | 0.6 | 4.8 | 4.9152 |
8 X | 1.2 | 9.6 | 9.8304 |
10 X | 1.5 | 12.0 | 12.2880 |
12 X | 1.8 | 14.4 | 14.7456 |
20 X | 3.0 | 24.0 | 24.5760 |
32 X | 4.8 | 38.4 | 39.3216 |
36 X | 5.4 | 43.2 | 44.2368 |
40 X | 6.0 | 48.0 | 49.1520 |
48 X | 7.2 | 57.6 | 58.9824 |
50 X | 7.5 | 60.0 | 61.4400 |
52 X | 7.8 | 62.4 | 63.8976 |
Dalam membakar CD harus diperhatikan kecepatan burning, semakin cepat proses burning semakin sulit dibaca oleh CD-ROM yang mempunyai kecepatan baca dibawah kecepatan saat perekaman. Untuk keperluan back-up dan penyimpanan data disarankan membakar CD antara 8x -24x.
3. DVD
KECEPATAN | MEGABYTES/s | MEGABIT/s |
1 X | 1.32 | 10.56 |
2 X | 2.68 | 21.12 |
4 X | 5.28 | 42.24 |
8 X | 10.56 | 84.48 |
10 X | 13.20 | 105.6 |
12 X | 15.84 | 126.72 |
16 X | 21.12 | 168.96 |
20 X | 26.40 | 211.20 |
22 X | 29.04 | 232.32 |
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.