Senin, 11 Februari 2013

Mengenal Teknologi UPS


Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, semakin banyak pula peralatan elektronik canggih bermunculan. Kemudahan teknologi dan efisiensi waktu semakin membuat orang merasa nyaman. Namun dibalik itu semua, ketergantungan pada energi listrik pun semakin
tinggi. PLN selaku penyedia listrik di Indonesia di tuntut untuk menghadirkan energy listrik yang stabil secara terus menerus tanpa henti 1x 24 jam, 365 hari dalam setahun. 

Pasalnya, listrik yang tidak stabil, naik atau turun secara tiba-tiba bahkan padam, dapat mengakibatkan gangguan mulai dari yang kecil hingga kerusakan instrumen secara permanen.
Lebih dari itu, bisakah anda membayangkan apa yang terjadi jika peralatan operasi yang menggunakan listrik sedang mengoperasi pasien dan tiba-tiba listrik padam ? Insiden ini bisa mengakibatkan kejadian fatal yang dapat merengut jiwa manusia.

Namun karena banyaknya faktor yang dapat mengakibatkan gangguan pada pasokan listrik, maka lebih bijaksana untuk mempertimbangkan pemakaian UPS agar hal yang tidak di inginkan dapat di hindari. Hal ini terutama pada instrumen yang peka terhadap listrik seperti komputer, peralatan medis, laboratorium, stasiun Televisi, Radio, peralatan komunikasi dan sebagainya.
UPS (Uninterruptible Power Supply) seperti namanya, adalah seperangkat alat yang dilengkapi oleh batere yang berfungsi sebagai cadangan sumber listrik ( back up power) yang menjamin akan tersedianya pasokan listrik yang terus menerus. Kecanggihan teknologi sekarang ini membuat telah tersedia UPS yang mampu mensupply daya selama berjam-jam. Sering pula penggunaan UPS di kombinasikan dengan genset. Jika listrik padam, maka UPS tetap mampu menyuply listrik sementara menunggu genset dinyalakan. Hati-hati juga memilih baterai UPS dan melakukan install UPS.

Dengan demikian supply listrik di perkantoran untuk komputer, di rumah sakit untuk lampu operasi dan alat lab, di pabrik untuk PLC, di telekomunikasi untuk pemancar dan server, dan instrumen sebagainya dapat terjamin. Kita juga mengenal Voltage Stabilizer atau Voltage Stabilizers.

Mungkin Pada sebagian orang UPS bukanlah hal yang baru lagi, sebagian besar toko komputer menyediakan alat ini. Bisa melakukan install UPS sendiri atau mencari jasanya. Dalam memilih UPS, ada beberapa hal penting yang harus kita pertimbangkan dalam memilih yaitu:

1. Kapasitas UPS. Karena kapasitas dapat mempengaruhi kinerja UPS dan supply listrik yang mampu dihasilkannya. Demikian pula harga UPS akan sangat dipengaruhi oleh kapasitas output UPS tersebut.

2. Back up time. Semakin lama kemampuan backup time sebuah UPS, semakin lama pula supply daya dapat diberikan. Sesuaikan kemampuan backup time dengan waktu yang anda butuhkan. (coba klik Atutomatic StabilizerAutomatic StabilizersInstall Stabilizer)

3. Topology UPS. UPS umumnya di bagi dalam 3 kelas yaitu :
  • OFF LINE UPS : UPS jenis ini hanya dapat di gunakan sebagai back up saja dan tidak memiliki fitur AVR (automatic voltage regulator). AVR berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik. Gelombang yang dihasilkan umumnya adalah square type (tipe kotak). Ini adalah tipe termurah.
  • Line interactive UPS. UPS jenis ini sudah memiliki AVR sehingga bisa menstabilkan tegangan dari PLN. Umumnya UPS jenis Line Interactive memiliki 2 jenis gelombang yaitu sinus dan square. Yang mampu menghasilkan gelombang sinus berharga lebih mahal.
  • Online double conversion UPS. Ini adalah tipe terbaik dari semua jenis topology UPS, karena disamping di gunakan sebagai back up juga di gunakan sebagai Power Quality, tentunya ini adalah tipe yang paling mahal.


4. Masa Garansi dan Service level, point ini juga sangat penting. Kerja UPS yang berat selaku pelindung di baris depan yang menghadapi semua gangguan listrik secara langsung membutuhkan perawatan dan dukungan layanan servis yang baik. Begitu juga dengan baterai UPS, berhati-hatilah memilihnya.

Jadi sebaiknya berhati-hati dalam memilih UPS. Jangan hanya mempertimbangkan faktor harga tetapi harus di sesuaikan dengan kebutuhan anda.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.