Jakarta, Jika Anda baru pertama kali menggunakan smartphone Android, mungkin Anda akan mengeluhkan borosnya penggunaan baterai perangkat
Anda tersebut. Jika digunakan secara aktif, rata-rata baterai smartphone Android akan bertahan 8 hingga 12 jam. Mungkin ada pengecualian untuk perangkat yang mempunyai baterai berkapasitas besar, seperti Samsung Galaxy Note II, atau Lenovo P770.
Sedangkan feature phone, mungkin akan bisa bertahan selama tiga hari dalam sekali pengisian baterai. Sayangnya, baterai smartphone tak akan bisa bertahan selama itu, kecuali jika Anda tidak menggunakannya sama sekali. Kenapa begitu? Karena berbagai fitur yang terdapat dalamsmartphone akan mengkonsumsi daya yang sangat besar. Sebut saja layar sentuh berukuran besar, Wi-Fi, Bluetooth, GPS, dan konektivitas 3G.
Namun dengan penggunaan yang tepat, smartphone Anda mungkin bisa akan bertahan beberapa jam lebih lama. Berikut kami sajikan sejumlah tips dan trik untuk menghemat penggunaan baterai pada smartphone, khususnya Android.
Layar
Konektivitas
Aplikasi
Notifikasi
Fitur sinkronisasi pada smartphone juga perlu diperhatikan lebih detail, jika tidak dibutuhkan sebaiknya fitur tersebut dimatikan. Jika Anda tetap membutuhkan fitur seperti push mail untuk tetap bekerja, Anda bisa mengatur aplikasi-aplikasi tertentu untuk tetap menjalankan fitur sinkronisasi. Hal tersebut bisa dilakukan pada setting � accounts, dan matikan fitur sinkronisasi pada aplikasi yang tidak Anda butuhkan.
Opsi Power ?Saving
Sejumlah vendor smartphone sudah menyertakan opsi power saving pada perangkatnya. Anda tinggal mengaktifkan opsi tersebut untuk bisa sedikit mengurangi penggunaan baterai smartphone. Namun penggunaan opsi ini juga harus berhati-hati, karena sejumlah opsi power saving biasanya juga akan mematikan konektivitas data dari smartphone Anda. Hal tersebut akan membuat aplikasi email dan messaging menjadi tidak bisa digunakan.
Jika hal di atas sudah Anda lakukan, dan masih merasa daya tahan baterai smartphone Anda masih kurang, mungkin Anda bisa mencari baterai cadangan, atau baterai buatan pihak ketiga yang biasanya mempunyai kapasitas lebih besar (tentunya untuk smartphone yang mempunyai baterai yang bisa dilepas), atau membeli perangkat powerbank.
Anda tersebut. Jika digunakan secara aktif, rata-rata baterai smartphone Android akan bertahan 8 hingga 12 jam. Mungkin ada pengecualian untuk perangkat yang mempunyai baterai berkapasitas besar, seperti Samsung Galaxy Note II, atau Lenovo P770.
Sedangkan feature phone, mungkin akan bisa bertahan selama tiga hari dalam sekali pengisian baterai. Sayangnya, baterai smartphone tak akan bisa bertahan selama itu, kecuali jika Anda tidak menggunakannya sama sekali. Kenapa begitu? Karena berbagai fitur yang terdapat dalamsmartphone akan mengkonsumsi daya yang sangat besar. Sebut saja layar sentuh berukuran besar, Wi-Fi, Bluetooth, GPS, dan konektivitas 3G.
Namun dengan penggunaan yang tepat, smartphone Anda mungkin bisa akan bertahan beberapa jam lebih lama. Berikut kami sajikan sejumlah tips dan trik untuk menghemat penggunaan baterai pada smartphone, khususnya Android.
Layar
Ini adalah pemakan daya paling besar dari smartphone. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk bisa menurunkan konsumsi dayanya, antara lain: menurunkan tingkah kecerahan layar, sejumlah smartphone juga menyertakan opsi pengaturan tingkat kecerahan secara otomatis. Kurangi waktu screen timeout seminimal mungkin (sekitar 30 detik hingga 2 menit), sehingga ketika tidak digunakan, layar smartphone Anda akan segera mati.
Konektivitas
Matikan jenis koneksi yang sedang tidak Anda gunakan, seperti GPS, Bluetooth, atau Wi-Fi. Jika sedang menggunakan koneksi Wi-Fi, Anda juga bisa mengubah koneksi selular Anda menjadi 2G only, terutama ketika sinyal 3G di tempat Anda tidak terlalu bagus. Untuk opsi GPS, sebaiknya tidak dinyalakan secara terus-menerus. Sejumlah aplikasi terkadang membutuhkan data dari GPS untuk bisa bekerja. Jika Anda tidak yakin dengan fungsi GPS pada aplikasi tersebut (seperti game,screensaver, dan lain sebagainya), sebaiknya Anda matikan akses aplikasi tersebut pada opsi GPS.
Aplikasi
Multitasking adalah salah satu keunggulan smartphone dibanding feature phone, namun fitur tersebut juga salah satu penyebab konsumsi baterai yang boros. Gunakan task killer pada aplikasi yang sudah tidak digunakan, atau Anda bisa menggunakan tombol recent apps pada smartphoneAndroid dengan sistem operasi Ice Cream Sandwich ke atas untuk mematikan aplikasi yang sudah tidak digunakan. Untuk lebih memastikan bahwa aplikasi tersebut tidak berjalan lagi, Anda bisa masuk ke opsi setting � apps � running, dan menekan tombol stop.
Notifikasi
Fitur getar pada smartphone juga mempunyai konsumsi baterai yang tinggi jika dibanding penggunaan ringtone. Jika Anda tidak membutuhkan fitur getar, sebaiknya fitur tersebut dimatikan saja.
Fitur sinkronisasi pada smartphone juga perlu diperhatikan lebih detail, jika tidak dibutuhkan sebaiknya fitur tersebut dimatikan. Jika Anda tetap membutuhkan fitur seperti push mail untuk tetap bekerja, Anda bisa mengatur aplikasi-aplikasi tertentu untuk tetap menjalankan fitur sinkronisasi. Hal tersebut bisa dilakukan pada setting � accounts, dan matikan fitur sinkronisasi pada aplikasi yang tidak Anda butuhkan.
Opsi Power ?Saving
Sejumlah vendor smartphone sudah menyertakan opsi power saving pada perangkatnya. Anda tinggal mengaktifkan opsi tersebut untuk bisa sedikit mengurangi penggunaan baterai smartphone. Namun penggunaan opsi ini juga harus berhati-hati, karena sejumlah opsi power saving biasanya juga akan mematikan konektivitas data dari smartphone Anda. Hal tersebut akan membuat aplikasi email dan messaging menjadi tidak bisa digunakan.
Jika hal di atas sudah Anda lakukan, dan masih merasa daya tahan baterai smartphone Anda masih kurang, mungkin Anda bisa mencari baterai cadangan, atau baterai buatan pihak ketiga yang biasanya mempunyai kapasitas lebih besar (tentunya untuk smartphone yang mempunyai baterai yang bisa dilepas), atau membeli perangkat powerbank.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.